Perdozoni

Peran Pengobatan Ozon Sebagai Pengobatan Integratif. Bukti dan Peta Kesenjangan


Perkenalan

Brasil mempunyai salah satu sistem kesehatan masyarakat terbesar di dunia dan pada tahun 1980-an, Pengobatan Tradisional, Komplementer, dan Integratif diperkenalkan. Pada tahun 2018, pengolahan dengan ozon menjadi praktik integratif yang saling melengkapi dan menunjukkan beberapa manfaat. Namun efektivitasnya perlu diteliti. Tujuan dari peta kesenjangan bukti ini adalah untuk menggambarkan kontribusi pengobatan Integratif-Ozon dalam berbagai kondisi klinis, untuk mendorong praktik berbasis bukti.

Metode

Kami menerapkan metodologi yang dikembangkan oleh Pusat Informasi Ilmu Kesehatan Amerika Latin dan Karibia berdasarkan peta kesenjangan bukti 3iE. Basis data EMBASE, PubMed dan Perpustakaan Kesehatan Virtual, menggunakan istilah MeSH dan DeCS untuk pengobatan dengan Ozon digunakan.

Hasil

26 tinjauan sistematis dikarakterisasi, didistribusikan dalam matriks yang berisi 6 intervensi (campuran oksigen/gas ozon parenteral; air ozonasi parenteral; rute sistemik; air ozonasi aplikasi topikal; campuran oksigen/gas ozon topikal; dan minyak ozonasi topikal) dan 55 hasil (kanker , infeksi, peradangan, nyeri, kualitas hidup, penyembuhan luka dan efek samping). 334 hubungan antara intervensi dan hasil yang diamati, menekankan intervensi campuran oksigen/gas ozon parenteral (192 hubungan, 57%).

Kesimpulan

The evidence gap map presents an overview of contributions of Ozone treatment in controlling pain, infections, inflammation and wound healing, as well as increasing the quality of life, and it is directed to researchers and health professionals specialized in Ozone treatment. No serious adverse effects were related. Therefore, this treatment may be even more widely known as an integrative treatment, considering its low cost, efficiency and safety. Future studies should adopt economic impact assessments and the organization of health services.


Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9885089/