Abstrak
Meskipun terapi ozon telah digunakan sebagai pendekatan medis alternatif selama empat dekade, terapi ini mendapat skeptisisme, bahkan penolakan langsung, dari pengobatan ortodoks. Prasangka ini tidak bisa dibenarkan karena terapi ozon sering kali digunakan tanpa dasar rasional dan pengendalian yang tepat. Dengan munculnya generator ozon medis yang tepat, sekarang dimungkinkan untuk mengevaluasi beberapa mekanisme kerja dan kemungkinan toksisitas. Berbeda dengan saluran pernapasan, darah manusia yang terpapar pada konsentrasi ozon yang sesuai mampu menjinakkan sifat oksidan kuatnya dan tidak ada efek samping akut maupun kronis yang terjadi pada jutaan pasien yang diobati dengan autohaemoterapi ozonasi. Makalah ini merangkum penelitian yang bertujuan untuk memperjelas efek biologis, menentukan kemungkinan kerusakan, jangka waktu terapeutik, dan dosis yang sesuai yang mampu mengekspresikan aktivitas terapeutik. Meskipun pendekatan ini ketinggalan jaman dan tidak populer, pengobatan ortodoks diharapkan dapat membantu menilai secara kritis validitas terapi ozon.
Sumber : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10795372/